Kamis, 27 November 2008

My Little Reactor


Puisi Seorang Chemical Engineer yg gak lulus2

Sayangku….
Akhirnya hari ini aku telah menyelesaikan run yang ke-3.
Ternyata methanolisis trigliserida memang harus
berlangsung secara eksothermis
dengan bantuan katalis basa Grace Davison pada suhu optimal 70oC.
Begitu banyak design proses
stoikiometri yang berwujud
persamaan neraca massa dan energy balance
yang telah kita kalkulasi selama ini.



Baik itu berupa laju alir volumetric,
konsentrasi slurry,power pump, pressure drop, friction factor
serta heat loss yang mudah sekali berubah seiring waktu
yang mengikuti persamaan integral dT/dx.

Aku masih ingat ketika menghitung Reynold Number-mu.
Ternyata NRe-mu lebih dari 10.000
yang menandakan keturbulenan pola aliran asmaramu.
Aku memang terlalu egois
dalam mengatur sistem control emosimu,
temperatur hatimu dan konsentrasi perasaanmu.
Aku begitu egois untuk merubah transformasi dirimu.
Semua itu kulakukan semata-mata
supaya termodinamika reaksi kita berlangsung secara efektif dan efisien.
Agar reaktan cinta kita terkonversi sempurna 100%
dengan reaction yield lebih besar dari 85%.

Sayangku....
Seandainya kita bisa saling mentransfer panas asmara kita.
Tak peduli apakah itu secara konduksi, konveksi ataupun radiasi.
Asalkan sesuai dengan hukum relativitas einstein E=mc2
dan persamaan ideal PV=nRT.
Pastilah molekul cintaku dan cintamu bersatu
membentuk suatu senyawa stabil
dengan ikatan atom rangkap yang kuat,
tidak bisa dipengaruhi oleh daya tarik radikal bebas
yang tidak bertanggungjawab dan mengotori permukaan aktifnya.

Aku yakin sekali,
kita pasti bisa membentuk suatu larutan yang homogen
dimana pada setiap titik dalam lerung hati kita
memiliki konsentrasi yang sama.

Walaupun sekat-sekat di hati kita begitu kuat dan tebal,
bukankah konsentrasi hati kita juga bisa sama jika kita merendahkan diri untuk berdifusi? Biarlah aku saja yang berdifusi,
kan konsentrasiku lebih tinggi dibandingkan konsentrasimu?

Senyawa cinta kita pasti aman untuk disimpan karena flash point-nya tinggi.
Viskositas yang rendah,
serendah viskositas solar sebelum diinjeksikan ke dalam ruang bakar mesin diesel.

Dan juga boiling point yang tidak melebihi 100oC,
serta tidak se-eksplosif trinitrogliserin.
Dan aku juga tak ingin struktur cinta kita
serumit polimer plastis sintetis,
apalagi sebesar bobot enzim yang berperan sebagai biokatalis.

Sayangku....
Aku tak peduli apa kata Perry,. Mc Cabe, Geankoplis,
Brownell, Coulson, Smith, Van Ness
maupun Himmelblau tentang design reactor cinta kita.
Biarlah kita merancang sendiri
seberapa tinggi kolom destilasi kita.
Seberapa tebal flanges kita.
Kalau cost estimation-nya sesuai,
aku akan membuatmu sekokoh cooling tower
dan seanggun evaporator,
dan secantik continuous stirred tank reactor.

Aku akam melengkapimu dengan heat exchanger,
vaporizer, condenser,coil, filters, buble cup, tanki storage,
bahkan kalau perlu aku tambahkan kolom fraksionasi hidrokarbon.
Dan sebagai agitatormu aku tambahkan picth blade turbine saja ya.

Sayangku….
Maaf kalau selama ini
aku disibukkan dengan Operasi Teknik Kimia,
Aplikasi dan Komputasi Numeris.
Setiap hari aku selalu berhadapan
dengan mbak Termodinamika Teknik Kimia,
teman akrabku adalah mas Transfer Massa-Panas dan Momentum, masKalkulus
dan teman diskusiku adalah si kembar imut Teknik Reaksi Homogen-Heterogen,
serta teman kostku adalah om Chemical Engineering Design,
serta miss cantik Proses Industri Kimia
yang selalu datang dalam setiap mimpiku
dan sangat mempesona hasrat intelektualku.

Maaf juga kalau secara sembunyi-sembunyi
aku berkencan dengan fixed bed reactor,
pacaran sama Evaporator, dinner sama plugflow reactor,
dan malam mingguan dengan fermentor.

Tapi saat ini aku benar-benar jatuh cinta padamu.
seriusss
My Little Reactor

8 comments:

Anonim mengatakan...

ngomomng apaan emanknya mas ? sumpah enggak ngerti nih

Anonim mengatakan...

huehehehe...

saya pernah dapet kayak gini juga
tapi versi dokter

heleuh heleuh...sumpe ndak ngerti maksudnya apa :D

tapi untuk yang di atas lumayan nangkep
seenggaknya ada istilah pv=nrt yang saya inget dari jaman sekolah dulu :P

Anonim mengatakan...

wah nggak ngerti istilah2 nya

Anonim mengatakan...

Wahhh, sudah ambil mata kuliah Teknik Reaksi Cinta? Cinta juga butuh Kinetika dan Termodinamika, dan Cinta stabil jika dua hati menjadi satu dalam reversibilitas dua jiwa, di kala tidak ada perubahan entropi yang mengganggu indahnya asmara....Salam Cinta....
Salam kenal bung...

Anonim mengatakan...

Puisi Cinta DosenGila kepada salah seorang mahasiswinya:

"Aku mencintaimu. Ada pertanyaan?"

Anonim mengatakan...

wah, jangan sampe orang yang diberi puisi itu minta pembuktian tentang teori2 itu yak! :D

Anonim mengatakan...

bukan yang pertama sih, tapi ya sutra...
OUTSTANDING, SIR - no more, nor less!
*membungkuk dalam.
dari sini saya belajar... ah,
love are merely hybrid theories and formulas and biochemical reaction and scientists' excerpts and desperate students and obese or bulemia readers are to comment and i love you for every atom you've got in you.
love is merely "tapi saat ini aku benar2 jatuh cinta padamu, seriusss, my little reactor"...
DANG. jenius, tuan. JENIUS.

Anonim mengatakan...

wah,kimia nggak ngerti bos..tapi TETAP SEMANGAT...

Posting Komentar

Related Post

Template by:
Free Blog Templates